Join The Community

Premium WordPress Themes

Selasa, 01 Februari 2011

Ditemukan Bangkai Mammoth

Beberapa waktu lalu, penemuan bangkai bayi mammoth (gajah purba) yang membeku selama 37.000 tahun di pelosok Siberia, sempat menjadi bahan pembicaraan hangat di beberapa media massa diseluruh dunia. Bayi mammoth ini ditemukan oleh seorang penggembala rusa kutub di Semenanjung Yamal, Siberia bernama Yuri Khudi pada bulan Mei 2007 lalu. Berada di tepi sungai yang mulai mencair dari kondisi es, ia tiba-tiba melihat bagian kepala seonggok binatang dari dalam es. Bangkai binatang yang pertama ia duga rusa yang telah mati, ternyata merupakan fosil nyaris utuh dari seekor bayi gajah purba (mammoth) berumur puluhan ribu tahun, menjadikannya sebagai penemuan fosil mammoth terbesar sampai saat ini.

Yuri Khudi, sang penggembala rusa penemu bayi mammoth
Menurut para ilmuwan, hingga kini fosil mammoth yang berhasil ditemukan di dunia hanyalah sebatas tulang-belulang saja dan itupun bisa dikatakan sangat jarang. Penemuan bangkai mammoth yang hampir utuh dapat dihitung dengan jari, dengan total 3 kasus (termasuk penemuan kali ini) dalam 200 tahun terakhir. Karenanya, penemuan tak sengaja oleh penggembala rusa dari Rusia ini merupakan penemuan paling berharga dalam sejarah, terutama bila dilihat dari tingkat pengawetan mammoth tersebut.

Penemuan bayi mammoth yang mengejutkan
Berbicara mengenai tingkat keawetan, bayi mammoth ini memang diketemukan dalam kondisi yang hampir sempurna, lengkap dengan belalai dan kedua matanya, begitupun dengan sebagian bulu-bulunya yang masih menempel. Oleh si penggembala rusa, mammoth ini diberi nama “Lyuba” , yang diambil dari nama istrinya sendiri.

Lyuba
Sebuah pemeriksaan awal dilakukan oleh sebuah tim pakar internasional yang berkumpul di kota Salekhard, Yamal-Nenets segera setelah hari penemuannya. Dari hasil pemeriksaan, si kecil Lyuba diketahui berukuran tinggi 120 cm dan berat 50 kilogram, dengan kondisi fisik yang kurang sempurna yaitu telinga dan ekornya yang terpotong, diperkirakan karena tergigit. Selesai pemeriksaan, Lyuba disimpan di Museum Shemanovsky sebelum akhirnya dikirim ke universitas Jikei, Jepang pada bulan Desember 2007 untuk diteliti lebih lanjut dengan menggunakan teknologi CT Scan.

Pemeriksaan awal oleh team professional di Yamal-Nenets
Di Tokyo, Lyuba ditangani oleh team professional dari Universitas Jikei yang dipimpin oleh Mr. Naoki Suzuki, dimana penelitian dilakukan dengan menggunakan sistim peralatan canggih berteknologi tinggi. Hasil dari CT-Scan, foto-foto, dan “Lyuba” sendiri tengah dipamerkan di Museum Sains Tokyo dan gedung pusat pertokoan Marunouchi, Tokyo Jepang selama bulan Januari-awal Februari 2008. Ini merupakan pertama kalinya masyarakat luas dapat melihat langsung keadaan Lyuba dari dekat, sekaligus mengetahui hasil penelitian dan rencana yang akan dikembangkan terhadap Lyuba di masa depan.

Salah satu foto Lyuba yang tengah dipamerkan di Museum Sains Tokyo
Laporan yang dibeberkan dalam pameran tersebut antara lain meliputi metode penanganan Lyuba sebelum dimasukkan dalam mesin CT-Scan. Bayi gajah purba ini diselubungi dengan plastik khusus sebelum dimasukkan kedalam kontainer pendingin untuk menjaga kesterilan dan keawetannya. Dari sana, kontainer yang sudah tersegel rapat dimasukkan kedalam mesin CT-Scan berukuran besar untuk dilakukan scanning.

Tahap-tahap yang dilakukan sebelum CT-Scan
Hasil dari CT-Scan cukup memuaskan, dimana para ilmuwan melakukan dapat melihat bagian rahang yang masih menyisakan gigi-gigi mungil si bayi mammoth, juga bagian dada dan perutnya dimana mereka meyakini bahwa organ internal Lyuba telah berumur lebih dari 30.000 tahun. Banyak organ bagian dalamnya yang kelihatan agak rusak, diduga karena kekuatan tekanan es abadi yang menguburnya. Sel tulang di bagian kepala dan kaki depannya terlihat membentuk butiran-butiran kecil seperti mutiara, yang juga membuktikan bahwa Lyuba telah begitu lama terawetkan dalam es kutub.

Salah satu hasil CT-Scan 3 dimensi
Sampai disini, team peneliti dari Universitas Jikei Tokyo Jepang masih berusaha mengembangkan penelitian mereka lebih jauh. Terutama, karena data-data yang didapat dari hasil CT-Scan kali ini telah memberikan harapan untuk penelitian detail mengenai perbandingan gajah yang eksis sekarang di hutan-hutan Thailand dengan spesies mammoth. Bagaimana bentuk badan mammoth, cara gerak, proses perkembangannya, serta keadaan iklim dan kondisi bumi pada Zaman Es periode akhir sewaktu spesies mammoth masih hidup, untuk menguak misteri punahnya mammoth dari muka bumi ini.

Mammoth
Sekilas mengenai gajah purba ini, Mammoth yang kini telah punah dari permukaan bumi, pernah hidup pada zaman Pleistosen (sekitar 1.808.000 hingga 11.500 tahun yang lalu) dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari jenis gajah normal yang hidup sekarang. Berat badan mammoth dewasa bisa mencapai 6-8 ton, dengan gading yang berbentuk kurva melingkar kearah dalam dan bulu yang agak panjang. Ditengah perdebatan, banyak ilmuwan yang meyakini bahwa kepunahan gajah purba ini disebabkan oleh perubahan iklim global dan perburuan oleh manusia.

Pemanasan global penyebab es abadi mencair
Isu ditemukannya Lyuba ini sejak awal dikaitkan dengan isu pemanasan global, yang memicu kekhawatiran seluruh umat manusia. Mengapa bangkai gajah purba yang terawetkan dalam lapisan es kutub tiba-tiba dapat ditemukan? Banyak ilmuwan yang meyakini, es-es abadi di benua Antartika kini mulai mencair karena kenaikan temperatur global, yang disebabkan oleh meningkatnya kadar karbondioksida (CO2) akibat polusi pembakaran minyak dan batubara yang tidak dapat diserap tumbuhan untuk dinetralkan. Menarik untuk disimak apa yang ditulis oleh pemimpin penelitian Lyuba dari universitas Jikei Jepang, Mr. Naoki Suzuki dalam website pameran mammoth ini di Tokyo Jepang:
Jika perubahan suhu bumi yang disebabkan oleh isu pemanasan global tidak separah ini, mungkin Lyuba baru akan ditemukan di abad 22, 23, atau bahkan masih jauh di masa depan. Mengapa Lyuba yang seharusnya muncul jauh di masa depan, justru muncul sekarang?”
Dalam tulisannya, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk bersama memikirkan pesan yang terkandung dalam penemuan Lyuba, yaitu masalah pemanasan global.
“Sadarkah anda bahwa pesan yang ingin disampaikan oleh Lyuba adalah pesan dari masa depan, bukan dari masa lalu?”
Salah seorang pengunjung pameran penemuan Lyuba di pusat perbelanjaan Marunouchi Tokyo, Jepang, Satoko Mano (36) mengatakan dalam wawancaranya dengan reporter Era Baru, “Saya yakin bahwa penemuan Lyuba sangat erat kaitannya dengan isu pemanasan global. Masalah ini sudah sering diangkat di koran maupun majalah akhir-akhir ini, dan saya juga sudah merasakan efeknya sendiri seperti suhu udara yang semakin panas. Namun saat melihat sendiri Lyuba pada pameran ini……… saya merasa sedih, dan cemas. Bagaimana bisa mammoth yang terkubur dalam es begitu lama muncul dihadapan kita karena es-nya mencair? Ini benar-benar masalah yang sudah ada didepan mata.. kita harus bersama berupaya untuk menanggulanginya.
Masalah pemanasan global memang merupakan masalah yang sedang kita hadapi—hal ini menyangkut masa depan seluruh umat manusia. Manusia seringkali begitu kagum dengan majunya teknologi, menjadi tergantung dengan mesin-mesin dan komputer sampai tidak bisa hidup tanpanya. Padahal, dampak buruk yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut sangatlah besar, seperti eksisnya polusi air, tanah, udara, disertai kenaikan suhu bumi yang semakin lama semakin tinggi. Penemuan Lyuba kali ini pun, membawa pesan sakral dari masa depan—pesan agar umat manusia mulai berpikir ulang mengenai dampak buruk teknologi, agar kita dapat memulai hidup yang lebih ramah lingkungan, lebih hijau dan alamiah.

Kisah Nabi Shaleh AS

Tsamud adl nama suatu suku yg oleh sementara ahli sejarah dimasukkan bahagian dari bangsa Arab dan ada pula yg menggolongkan mereka ke dalam bangsa Yahudi. Mereka bertempat tinggal di suatu dataran bernama ” Alhijir ” terletak antara Hijaz dan Syam yg dahulunya termasuk jajahan dan dikuasai suku Aad yg telah habis binasa disapu angin taufan yg di kirim oleh Allah sebagai pembalasan atas pembangkangan dan pengingkaran mereka terhadap dakwah dan risalah Nabi Hud A.S.
Kemakmuran dan kemewahan hidup serta kekayaan alam yg dahulu dimiliki dan dini’mati oleh kaum Aad telah diwarisi oleh kaum Tsamud.Tanah-tanah yg subur yg memberikan hasil berlimpah ruah binatang-binatang perahan dan lemak yg berkembang biak kebun-kebun bunga yag indah-indah bangunan rumah-rumah yg didirikan di atas tanah yg datar dan dipahatnya dari gunung.Semuanya itu menjadikan mereka hidup tenteram sejahtera dan bahgia merasa aman dari segala gangguan alamiah dan bahawa kemewahan hidup mereka akan kekal bagi mereka dan anak keturunan mereka.
Kaum Tsamud tidak mengenal Tuhan. Tuhan Mereka adl berhala-berhala yg mereka sembah dan puja kepadanya mrk berqurban tempat mrk minta perlindungan dari segala bala dan musibah dan mengharapkan kebaikan serta kebahagiaan.Mrk tidak dpt melihat atau memikirkan lbh jauh dan apa yg dpt mrk jangkau dgn pancaindera. Nabi Saleh Berdakwah Kepada Kaum Tsamud

Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak akan membiarkan hamba-hamba_Nya berada dalam kegelapan terus-menerus tanpa diutusnya nabi pesuruh disisi-Nya utk memberi penerangan dan memimpin mrk keluar dari jalan yg sesat ke jalan yg benar. Demikian pula Allah tidak akan menurunkan azab dan seksaan kepada suatu umat sebelum mrk diperingatkan dan diberi petunjukkan oleh-Nya dgn perantara seorang yg dipilih utk menjadi utusan dan rasul-Nya. Sunnatullah ini berlaku pula kepada kaum Tsamud yg kepada mrk telah diutuskan Nabi Saleh seorang yg telah dipilih-Nya dari suku mrk sendiri dari keluarga yg terpandang dan dihormati oleh kaumnya terkenal tangkas cerdik pandai rendah hati dan ramah-tamah dalam pergaulan.
Dikenalkan mrk oleh Nabi Saleh kepada Tuhan yg sepatut mrk sembah Tuhan Allah Yang Maha Esa yg telah mencipta mrk menciptakan alam sekitar mrk menciptakan tanah-tanah yg subur yg menghasilkan bhn-bhn keperluan hidup mrk mencipta binatang-binatang yg memberi manfaat dan berguna bagi mrk dan dgn demikian memberi kepada mrk keni’matan dan kemewahan hidup dan kebahagiaan lahir dan batin.Tuhan Yang Esa itulah yg harus mrk sembah dan bukan patung-patung yg mrk pahat sendiri dari batu-batu gunung yg tidak berkuasa memberi sesuatu kepada mrk atau melindungi mrk dari ketakutan dan bahaya.
Nabi Saleh memperingatkan mrk bahwa ia adlah seorang drp mrk terjalin antara dirinya dan mereka ikatan keluarga dan darah. Mrk adl kaumnya dan sanak keluarganya dan dia adl seketurunan dan sesuku dgn mrk.Ia mengharapkan kebaikan dan kebajikan bagi mrk dan sesekali tidak akan menjerumuskan mrk ke dalam hal-hal yg akan membawa kerugian kesengsaraan dan kebinasaan bagi mrk. Ia menerangkan kepada mrk bahwa ianya adl pesuruh dan utusan Allah dan apa yg diajarkan dan didakwahkan kepada mrk adl amanat Allah yg harus dia sampaikan kepada mrk utk kebaikan mrk semasa hidup mrk dan sesudah mrk mati di akhirat kelak. Ia mengharapkan kaumnya mempertimbangkan dan memikirkan sungguh-sungguh apa yg ia serukan dan anjurkan dan agar mrk segera meninggalkan persembahan kepada berhala-berhala itu dan percaya beriman kepada Allah Yang Maha Esa seraya bertaubat dan mohon ampun kepada-Nya atas dosa dan perbuatan syirik yg selama ini telah mrk lakukan.Allah maha dekat kepada mrk mendengarkan doa mrk dan memberi ampun kepada yg salah bila dimintanya.
Terperanjatlah kaum Saleh mendengar seruan dan dakwahnya yg bagi mrk merupakan hal yg baru yg tidak diduga akan datang dari saudara atau anak mrk sendiri.Maka serentak ditolaklah ajakan Nabi Saleh itu seraya berkata mereka kepadanya:”Wahai Saleh! Kami mengenalmu seorang yg pandai tangkas dan cerdas fikiranmu tajam dan pendapat serta semua pertimbangan mu selalu tepat. Pada dirimu kami melihat tanda-tanda kebajikan dan sifat-sifat yg terpuji. Kami mengharapkan dari engkau sebetulnya utk memimpinkami menyelesaikan hal-hal yg rumit yg kami hadapi memberi petunjuk dalam soal-soal yg gelap bagi kami dan menjadi ikutan dan kepercayaan kami di kala kami menghadapi krisis dan kesusahan.Akan tetapi segala harapan itu menjadi meleset dan kepercayaan kami kepadamu tergelincir hari ini dgn tingkah lakumu dan tindak tandukmu yg menyalahi adat-istiadat dan tatacara hidup kami. Apakah yg engkau serukan kepada kami? Enkau menghendaki agar kami meninggalkan persembahan kami dan nenek moyang kami persembahan dan agama yg telah menjadi darah daging kami menjadi sebahagian hidup kami sejak kami dilahirkan dan tetap menjadi pegangan utk selama-lamanya.Kami sesekali tidak akan meninggalkannya krn seruanmu dan kami tidak akan mengikutimu yg sesat itu. Kami tidak mempercayai cakap-cakap kosongmu bahkan meragukan kenabianmu. Kami tidak akan mendurhakai nenek moyang kami dgn meninggalkan persembahan mrk dan mengikuti jejakmu.”
Nabi Saleh memperingatkan mereka agar jangan menentangnya dan agar mengikuti ajakannya beriman kepada Allah yg telah mengurniai mrk rezeki yg luas dan penghidupan yg sejahtera. Diceritakan kepada mrk kisah kaum-kaum yg mendapat seksa dan azab dari Allah krn menentang rasul-Nya dan mendustakan risalah-Nya. Hal yg serupa itu dpt terjadi di atas mrk jika mrk tidak mahu menerima dakwahnya dan mendengar nasihatnya yg diberikannya secara ikhlas dan jujur sebagai seorang anggota dari keluarga besar mrk dan yg tidak mengharapkan atau menuntut upah drp mrk atas usahanya itu. Ia hanya menyampaikan amanat Allah yg ditugaskan kepadanya dan Allahlah yg akan memberinya upah dan ganjaran utk usahanya memberi pimpinan dan tuntutan kepada mrk.
Sekelompok kecil dari kaum Tsamud yg kebanyakkannya terdiri dari orang-orang yg kedudukan sosial lemah menerima dakwah Nabi Saleh dan beriman kepadanya sedangkan sebahagian yg terbesar terutamanya mrk yg tergolong orang-orang kaya dan berkedudukan tetap berkeras kepala dan menyombongkan diri menolak ajakan Nabi Saleh dan mengingkari kenabiannya dan berkata kepadanya:” Wahai Saleh! Kami kira bahwa engkau telah kerasukan syaitan dan terkena sihir.Engkau telah menjadi sinting dan menderita sakit gila. Akalmu sudah berubah dan fikiranmu sudah kacau sehingga engkau dgn tidak sedar telah mengeluarkan kata-kata ucapan yg tidak masuk akal dan mungkin engkau sendiri tidak memahaminya. Engkau mengaku bahwa engkau telah diutuskan oleh Tuhanmu sebagai nabi dan rasul-Nya. Apakah kelebihanmu drp kami semua sehingga engkau dipilih menjadi rasul padahal ada orang-orang di antara kami yg lbh patut dan lbh cekap utk menjadi nabi atau rasul drp engkau. Tujuanmu dgn bercakap kosong dan kata-katamu hanyalah utk mengejar kedudukan dan ingin diangkat menjadi kepala dan pemimpin bagi kaummu.Jika engkau merasa bahwa engkau sihat badan dan sihat fikiran dan mengaku bahwa engkau tidak mempunyai arah dan tujuan yg terselubung dalam dakwahmu itu maka hentikanlah usahamu menyiarkan agama barumu dgn mencerca persembahan kami dan nenek moyangmu sendiri.Kami tidak akan mengikuti jalanmu dan meninggalkan jalan yg telah ditempuh oleh orang-orang tua kami lbh dahulu.
Nabi Saleh menjawab: ” Aku telah berulang-ulang mengatakan kepadamu bahwa aku tidak mengharapkan sesuatu apapun drpmu sebagai imbalan atas usahaku memberi tuntunandan penerangan kepada kamu. Aku tidak mengharapkan upah atau mendambakan pangkat dan kedudukan bagi usahaku ini yg aku lakukan semata-mata atas perintah Allah dan drp-Nya kelak aku harapkan balasan dan ganjaran utk itu. Dan bagaimana aku dapat mengikutimu dan menterlantarkan tugas dan amanat Tuhan kepadaku padahal aku talah memperoleh bukti-bukti yg nyata atas kebenaran dakwahku.Jgnlah sesekali kamu harapkan bahawa aku akan melanggar perintah Tuhanku dan melalaikan kewajibanku kepada-Nya hanya semata-mata utk melanjutkan persembahan nenek moyang kami yg bathil itu. Siapakah yg akan melindungiku dari murka dan azab Tuhan jika aku berbuat demikian? Sesungguhnya kamu hanya akan merugikan dan membinasakan aku dgn seruanmu itu.”
Setelah gagal dan berhasil menghentikan usaha dakwah Nabi Saleh dan dilihatnya ia bahkan makin giat menarik orang-orang mengikutinya dan berpihak kepadanya para pemimpin dan pemuka kaum Tsamud berusaha hendak membendung arus dakwahnya yg makin lama makin mendpt perhatian terutama dari kalangan bawahan menengah dalam masyarakat. Mrk menentang Nabi Saleh dan utk membuktikan kebenaran kenabiannya dgn suatu bukti mukjizat dalam bentuk benda atau kejadian luar biasa yg berada di luar kekuasaan manusia.

Allah Memberi Mukjizat Kepada Nabi Saleh A.S.

Nabi Saleh sedar bahawa tentangan kaumnya yg menuntut bukti drpnya berupa mukjizat itu adl bertujuan hendak menghilangkan pengaruhnya dan mengikis habis kewibawaannya di mata kaumnya terutama para pengikutnya bila ia gagal memenuhi tentangan dan tuntutan mrk. Nabi Saleh membalas tentangan mrk dgn menuntut janji dgn mrk bila ia berhasil mendatangkan mukjizat yg mrk minta bahwa mrk akan meninggalkan agama dan persembahan mrk dan akan mengikuti Nabi Saleh dan beriman kepadanya.
Sesuai dgn permintaan dan petunjuk pemuka-pemuka kaum Tsamud berdoalah Nabi Saleh memohon kepada Allah agar memberinya suatu mukjizat utk membuktikan kebenaran risalahnya dan sekaligus mematahkan perlawanan dan tentangan kaumnya yg masih berkeras kepala itu. Ia memohon dari Allah dgn kekuasaan-Nya menciptakan seekor unta betina dikeluarkannya dari perut sebuah batu karang besar yg terdpt di sisi sebuah bukit yg mereka tunjuk.
Maka sejurus kemudian dgn izin Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pencipta terbelahlah batu karang yg ditunjuk itu dan keluar dari perutnya seekor unta betina.
Dengan menunjuk kepada binatang yg baru keluar dari perut batu besar itu berkatalah Nabi Saleh kepada mrk:” Inilah dia unta Allah janganlah kamu ganggu dan biarkanlah ia mencari makanannya sendiri di atas bumi Allah ia mempunyai giliran utk mendptkan air minum dan kamu mempunyai giliran utk mendptkan minum bagimu dan bagi ternakanmu juga dan ketahuilah bahwa Allah akan menurunkan azab-Nya bila kamu sampai mengganggu binatang ini.”
Kemudian berkeliaranlah unta di ladang-ladang memakan rumput sesuka hatinya tanpa mendpt gangguan. Dan ketika giliran minumnya tiba pergilah unta itu ke sebuah perigi yyang diberi nama perigi unta dan minumlah sepuas hatinya. Dan pada hari-hari giliran unta Nabi Saleh itu datang minum tiada seekor binatang lain berani menghampirinya hal mana menimbulkan rasa tidak senang pada pemilik-pemilik binatang itu yg makin hari makin merasakan bahwa adanya unta Nabi Saleh di tengah-tengah mereka itu merupakan gangguan laksana duri yg melintang di dalam kerongkong.
Dengan berhasilnya Nabi Saleh mendtgkan mukjizat yg mrk tuntut gagallah para pemuka kaum Tsamud dalam usahanya utk menjatuhkan kehormatan dan menghilangkan pegaruh Nabi Saleh bahkan sebaliknya telah menambah tebal kepercayaan para pengikutnya dan menghilang banyak keraguan dari kaumnya. Maka dihasutlah oleh mrk pemilik-pemilik ternakan yg merasa jengkel dan tidak senang dgn adanya unta Nabi Saleh yg merajalela di ladang dan kebun-kebun mrk serta ditakuti oleh binatang-binatang peliharaannya. Unta Nabi Saleh Dibunuh

Persekongkolan diadakan oleh orang-orang dari kaum Tsamud utk mengatur rancangan pembunuhan unta Nabi Saleh. Dan selagi orang masih dibayangi oleh rasa takut dari azab yg diancam oleh Nabi Saleh bila untanya diganggu di samping adanya dorongan keinginan yg kuat utk melenyapkan binatang itu dari atas bumi mrk muncullah tiba-tiba seorang janda bangsawan yg kaya raya menawarkan akan menyerah dirinya kepada siapa yg dpt membunuh unta Saleh. Di samping janda itu ada seorang wanita lain yg mempunyai beberapa puteri cantik-cantik menawarkan akan menghadiahkan salah seorang dari puteri-puterinya kepada orang yg berhasil membunuh unta itu.
Dua macam hadiah yyang menggiurkan dari kedua wanita itu di samping hasutan para pemuka Tsamud mengundang dua orang lelaki bernama Mushadda’ bin Muharrij dan Gudar bin Salif berkemas-kemas akan melakukan pembunuhan bagi meraih hadiah yg dijanjikan di samping sanjungan dan pujian yg akan diterimanya dari para kafir suku Tsamud bila unta Nabi Saleh telah mati dibunuh.
Dengan bantuan tujuh orang lelaki lagi bersembunyilah kumpulan itu di suatu tempat di mana biasanya di lalui oleh unta dalam perjalanannya ke perigi tempat ianya minum. Dan begitu unta-unta yg tidak berdosa itu lalu segeralah dipanah betisnya oleh Musadda’ yg disusul oleh Gudar dgn menikamkan pedangnya di perutnya.
Dengan perasaan megah dan bangga pergilah para pembunuh unta itu ke ibu kota menyampaikan berita matinya unta Nabi Saleh yg mendpt sambutan sorak-sorai dan teriakan gembira dari pihak musyrikin seakan-akan mrk kembali dari medan perang dgn membawa kemenangan yg gilang gemilang.
Berkata mrk kepada Nabi Saleh:” Wahai Saleh! Untamu telah amti dibunuh cubalah datangkan akan apa yg engkau katakan dulu akan ancamannya bila unta itu diganggu jika engkau betul-betul termasuk orang-orang yg terlalu benar dalam kata-katanya.”
Nabi Saleh menjawab:” Aku telah peringatkan kamu bahwa Allah akan menurunkan azab-Nya atas kamu jika kamu mengganggu unta itu. Maka dgn terbunuhnya unta itu maka tunggulah engkau akan tibanya masa azab yg Allah talah janjikan dan telah aku sampaikan kepada kamu.Kamu telah menentang Allah dan terimalah kelak akibat tentanganmu kepada-Nya.Janji Allah tidak akan meleset .Kamu boleh bersuka ria dan bersenang-senang selama tiga hari ini kemudian terimalah ganjaranmu yg setimpal pada hari keempat. Demikianlah kehendak Allah dan taqdir-Nya yg tidak dpt ditunda atau dihalang.”
Ada kemungkinan menurut sementara ahli tafsir bahwa Allah melalui rasul-Nya Nabi Saleh memberi waktu tiga hari itu utk memberi kesempatan kalau-kalau mrk sedar akan dosanya dan bertaubat minta ampun serta beriman kepada Nabi Saleh kepada risalahnya.
Akan tetapi dalam kenyataannya tempoh tiga hari itu bahkan menjadi bahan ejekan kepada Nabi Saleh yg ditentangnya utk mempercepat datangnya azab itu dan tidak usah ditangguhkan tiga hari lagi. Turunnya Azab Allah Yang Dijanjikan

Nabi Saleh memberitahu kaumnya bahwa azab Allah yg akan menimpa di atas mrk akan didahului dgn tanda-tanda iaitu pada hari pertama bila mrk terbangun dari tidurnya akan menemui wajah mrk menjadi kuning dan berubah menjadi merah pada hari kedua dan hitam pada hari ketiga dan pada hari keempat turunlah azab Allah yg pedih.
Mendebgar ancaman azab yg diberitahukan oleh Nabi Saleh kepada kaumnya kelompok sembilan orang ialah kelompok pembunuh unta merancang pembunuhan atas diri Nabu Saleh mendahului tibanya azab yg diancamkan itu.Mrk mengadakan pertemuan rahsia dan bersumpah bersama akan melaksanakan rancangan pembunuhan itu di waktu malam di saat orang masih tidur nyenyak utk menghindari tuntutan balas darah oleh keluarga Nabi Saleh jika diketahui identiti mrk sebagai pembunuhnya. Rancangan mrk ini dirahsiakan sehingga tidak diketahui dan didengar oleh siapa pun kecuali kesembilan orang itu sendiri.
Ketika mrk datang ke tempat Nabi Saleh bagi melaksanakan rancangan jahatnya di malam yg gelap-gulita dan sunyi-senyap berjatuhanlah di atas kepala mereka batu-batu besar yg tidak diketahui dari arah mana datangnya dan yg seketika merebahkan mrk di atas tanah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Demikianlah Allah telah melindingi rasul-Nya dari perbuatan jahat hamba-hamba-Nya yg kafir.
Satu hari sebelum hari turunnya azab yg telah ditentukan itu dgn izin Allah berangkatlah Nabi Saleh bersama para mukminin pengikutnya menuju Ramlah sebuah tempat di Palestin meninggalkan Hijir dan penghuninya kaum Tsamud habis binasa ditimpa halilintar yg dahsyat beriringan dgn gempa bumi yg mengerikan. Kisah Nabi Saleh Dalam Al-Quran

Kisah Nabi Saleh diceritakan oleh 72 ayat dalam 11 surah di antaranya surah Al-A’raaf ayat 73 hingga 79 surah ” Hud ” ayat 61 sehingga ayat 68 dan surah ” Al-Qamar ” ayat 23 sehingga ayat 32. Pengajaran Dari Kisah Nabi Saleh A.S.

Pengajaran yg menonjol yg dpt dipetik dari kisah Nabi Saleh ini ialah bahwa dosa dan perbuatan mungkar yg dilakukan oleh sekelompok kecil warga masyarakat dpt berakibat negatif yg membinasakan masyarakat itu seluruhnya.
Lihatlah betapa kaum Tsamud menjadi binasa hancur dan bahkan tersapu bersih dari atas bumi krn dosa dan pelanggaran perintah Allah yg dilakukan oleh beberapa gelintir orang pembunuh unta Nabi Saleh A.S.
Di sinilah letaknya hikmah perintah Allah agar kita melakukan amar makruf nahi mungkar. Karena dgn melakukan tugas amar makruf nahi mungkar yg menjadi fardu kifayah itu setidak-tidaknya kalau tidak berhasil mencegah kemungkaran yg terjadi di dalam masyarakat dan lindungan kita kita telah membebaskan diri dari dosa menyetujui atau merestui perbuatan mungkar itu
Bersikap pasif acuh tak acuh terhadap maksiat dan kemungkaran yg berlaku di depan mata dapat diertikan sebagai persetujuan dan penyekutuan terhadap perbuatan mungkar itu.